Rabu, 28 November 2007

Marketing a la Nabi

Muhammad Rasulullah, Nabi kita tercinta, adalah seorang saudagar ternama pada zamannya. Bahkan sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Disadari atau tidak sukses tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya --yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan, tentu saja, penuh ridlo dari Allah. Jika Anda tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis Anda pun barokah. Inilah empat tips marketing a la Nabi:

1. Jujur adalah Brand
Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.

Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.

2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.

Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, "Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri."


3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, "Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu." (QS Al Maidah 3).

Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).

Di Indonesia mobil-mobil Toyota berjaya di pasar. Salah satu kiat pemasarannya adalah memberikan kepuasan pelanggan. Salah satu ukurannya adalah Call Centre Toyota dinobatkan sebagai call centre terbaik, mengalahkan Honda dan industri otomotif lainnya.

4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.

Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

Dalam soal segmentasi ini, Yamaha Motor adalah salah satu perusahaan yang bisa dijadikan teladan. Dia menciptakan motor Yamaha Mio, dengan mesin ber-cc kecil, tapi otomatis, dan mudah penggunaannya untuk segmen pasar perempuan. Dialah pelopor industri motor yang membidiki segmen ini, segmen yang sebelumnya selalu dilupakan pesaing lain. Hasilnya, dengan Mio Yamaha menyodok Honda dan menjadi penjual nomor satu di Indonesia 2007 ini.

Sabtu, 24 November 2007

Refleksi

Entah apa yang sedang terjadi di negeri ini, musibah dan cobaan seakan tidak bosan-bosannya datang secara silih berganti. Adakah kita berfikir, mungkin saja ini merupakan wujud ujian dan hukuman dari Tuhan karena dosa-dosa kolektif yang telah kita lakukan, ada baiknya kita renungkan .

Masih lekat diingatan kita , krisis moneter ( ekonomi ) dan politik di penghujung tahun 1998 yang telah membawa perekonomian kita semakin terpuruk, kemiskinan dan pengangguran sudah menembus angka yang mengkhawatirkan, masih berkutat dengan krisis ekonomi yang tak kunjung membaik bak seperti mimpi di siang bolong kita dihentakkan oleh bencana alam Tsunami akhir tahun 2005 lalu yang telah memporak-porandakan Banda Aceh dan menelan korban jiwa lebih dari 300.000 jiwa melayang, dan seakan tiada henti menyusul kemudian secara silih berganti bencana gempa bumi di Yogyakarta, Bengkulu dan yang sampai sekarang belum teratasi luapan lumpur panas Lapindo yang telah menyebabkan kerugian harta benda yang begitu besar.

Keadaan yang sangat miris dan menyedihkan bagi kita semua, di tengah-tengah semakin sulitnya kehidupan ekonomi, pengangguran dan kemiskinan menjadi pemandangan sehari-hari. Sepertinya bencana alam saja belum cukup, masih juga kita di timpa bencana wabah penyakit Flu Burung , korban jiwa manusia sudah berjatuhan , ribuan nyawa ayam ternak juga melayang karenanya dan pastinya kerugian besar bagi peternak tidak terelakkan.

Benarkah semua ini sebagai hukuman atas dosa-dosa kolektif yang telah kita lakukan? Atau mungkin sebaliknya bahwa Tuhan ingin menguji keimanan kita semua agar kita segera insaf dan kembali kepada-Nya, dan mungkin saja semua ini sebagai suatu bentuk peringatan bagi bangsa kita, bahwasannya ada satu kekuasaan di atas sana yang selama ini telah kita abaikan dan lupakan.

Masihkan kita mempunyai ’sense’ dengan semua kenyataan ini. Mampukah kita berintrospeksi atas kesalahan dan dosa kolektif yang telah kita perbuat selama ini. Ataukah memang kita sudah tidak lagi punya nurani ? walapun hanya untuk sekedar refleksi.

Wallahualam bissawab.....

Jumat, 23 November 2007

Salam Perkenalan

Assalamu'alaikum wr. wb.

Hari ini Sabtu, tanggal 24 November 2007 untuk pertama kalinya saya menulis ( posting ) di blog. Sebenarnya saya gak tahu persis apa yang mesti saya tulis dalam posting perdana ini, perlu anda semua ketahui bahwa blog ini sendiri baru saya buat kurang dari 24 jam sebelumnya. Apakah dengan ini saya sudah bisa dikatakan sebagai 'Blogger' saya gak tahu...he he he. Mungkin diantara para pembaca juga baru pertama kali nge-blog seperti saya, terinspirasi dengan laporan di beberapa media yang melaporkan bahwasannya aktivitas Ngeblog sudah menjadi trend bagi banyak orang mulai dari kalangan pelajar, pengusaha, pegawai kantoran , pejabat bahkan para politisi, khusus untuk kalangan yang terakhir saya sebut Yusril.ihzamahendra.com adalah salah satu blog milik politisi yang cukup populer dan sepertinya termasuk kategori masih gress. Mungkin perlu bagi saya untuk visiting alamat blog tersebut, dan posting beberapa comments.

sekedar untuk perkenalan saya rasa cukup sampai disini dulu, sampai saya mendapatkan satu pemikiran atau sebuah ide segar dan orisinil untuk sebuah posting. Demikian perkenalan dari saya, mudah2an setiap aktivitas yang kita lakukan senantiasa di berkati dan di ridhoi oleh Allah S.W.T amiiiennn........

Wassalamu'alaikum wr. wb.